Pengungsi di Aleppo Bunuh Waktu dengan Bercocok Tanam, Tapi Hidup Mereka Masih Susah
Meski mendapat tempat yang lebih aman, mereka harus tetap berjuang menjalani hidup.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, ALEPPO - Sudah tiga bulan sejak Pemerintah Suriah ini menyatakan kemenangannya merebut kota Allepo dari para pemberontak. Namun, proses rekonstruksi masih berjalan lambat.
Meski Aleppo lebih aman, para pengungsi harus menjalani hari-hari mereka dengan fasilitas terbatas di tempat penampungan.
Tidak banyak yang dapat dilakukan Um Hasan selama tinggal di tempat pengungsian di Aleppo, Suriah. Sebidang tanah kecil, ia manfaatkan untuk bercocok tanam.
Selain membunuh waktu, kegiatan ini juga bisa menambah sedikit pasokan makanan.
Um Hasan dan keluarganya pergi dari zona konflik di Aleppo, setahun lalu. Setelah berpindah-pindah, akhirnya mereka menempati tempat pengungsian ini selama empat bulan terakhir.
Meski mendapat tempat yang lebih aman, mereka harus tetap berjuang menjalani hidup.(*)