Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Piano Seharga Rp 800 Juta Dibuang ke Tempat Sampah

Sebuah piano mahal berharga ratusan juta rupiah dibuang ke lokasi pembuangan sampah di kota Broome, Australia Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Piano Seharga Rp 800 Juta Dibuang ke Tempat Sampah
Leah McLennan/Australia Plus
Piano Steinway & Sons. 

TRIBUNNEWS.COM, PERTH - Sebuah piano mahal berharga ratusan juta rupiah dibuang ke lokasi pembuangan sampah di kota Broome, Australia Barat.

Beruntung seorang musisi lokal melihat piano itu dan kemudian menyelamatkan alat musik tersebut.

Piano bermerek Steinway & Sons ini dalam kondisi baru bisa mencapai harga sekitar Rp 800 juta.

Jika bekas maka harga piano ini masih bisa mencapai Rp 200 juta.

Piano mahal ini ditemukan ketika pekerja sebuah resor di kota Broome sedang membersihkan berbagai sampah.

Petugas itu menemukan piano tersebut di antara tumpukan barang yang dicampakkan.

Pemilik piano tersebut dulunya adalah Lord Alistair McAlpine, penasehat mantan perdana menteri Inggris Margaret Thatcher.

Berita Rekomendasi

Untungnya, seorang musisi lokal di Broome, Wil Thomas, yang hendak membuang sampahke tempat pembuangan itu pada Minggu (12/3/2017).

Thomas melihat piano tersebut sedang dimainkan seorang remaja berusia 16 tahun bernama Tui Warihana.

Thomas mengatakan piano yang dikenal dengan baby grand piano tersebut mengeluarkan nada-nada yang sempurna.

"Suara yang bagus muncul dari piano yang bagus di tempat pembuangan sampah di Broome," katanya.

"Saya sebenarnya berharap mendengar suara sumbang," tambah Thomas. "Namun dia memainkan lagu Moonlight Sonata dengan piano tersebut. Suaranya bagus sekali."

Piano yang berasal dari Sam Male Room di Resor Cable Beach Club, dicampakkan di tempat pembuangan sampah dengan kondisi dua kakinya sudah tidak ada lagi.

Sedangkan penutup piano ditemukan dua meter dari tempat alat musik tersebut teronggok.

"Saya segera bisa melihat bahwa piano itu masih bagus," kata Thomas.

Thomas kemudian bertanya kepada Tui Warihana, apakah dia ingin membawa piano pulang.

Namun, remaja tersebut tidak memiliki alat angkut dan tak ada cukup ruangan di rumahnya untuk piano tersebut.

Thomas kemudian menghubungi temannya seorang pengusaha dan juga pianis, Don Bacon pemilik piano Steinway di rumahnya. Piano tersebut sekarang berada di gudang di rumah Bacon.

Setelah mengetahui kejadian ini, manajer Cable Beach Club Ron Sedon sangat terkejut saat mengetahui piano itu dicampakkan ke tempat sampah.

Dia mengatakan, resor tersebut dulunya adalah milik Lord McAlpine, yang pernah menjadi penasehat pribadi PM Margaret Thatcher.

"Piano itu diserahkan kepada kami delapan tahun lalu, bersama dengan barang-barang lainnya yang disimpan di Perth. Semuanya adalah kepunyaan pemilik yang lama," katanya.

Sedon mengatakan, staf yang mengurus pembuangan barang di resor tersebut tampaknya memang betul-betul tidak mengetahui soal musik.

Kini, dia berharap piano tersebut bisa dikembalikan ke resor tersebut.

Sumber : Australia Plus ABC

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas