Penjualan Melon Ibaraki Jepang Hasilkan 600 Juta Yen
Melon dari Perfektur Ibaraki Jepang mulai populer saat ini. Tahun lalu saja jumlah penjualannya mencapai lebih dari 600 juta yen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Melon dari Perfektur Ibaraki Jepang mulai populer saat ini. Tahun lalu saja jumlah penjualannya mencapai lebih dari 600 juta yen.
"Kemarin Otome melon mulai dikirimkan ke Tokyo dan kota besar di Jepang," kata Mineocho Ishikawa, kepala kopersi pertanian bidang melon Kota Mito Ibaraki dari Japan Agriculture (JA), Rabu (22/3/2017).
Otome melon dipanen dari daerah perkebunan Jonouchi Ibaraki hingga puncaknya Mei mendatang.
Hideno Aida (75), produsen melon dari Miyakogasaki, Miyagisaki, mengirimkan 109 boks melon dengan ukuran 2L dan kelas LA, di mana kadar gulanya mencapai 15 derajat dan sangat manis.
"Saya berusaha mengatur kondisi suhu udara perkebunan melon saya dan syukurlah kini bisa memanen dengan baik buah melon tersebut," kata Aida.
Melon Otome biasanya mencapai puncak melon bulan mei, diikuti jenis Andes dan Lenon di akhir bulan mei.
Untuk pertama kali nilai penjualannya melewati angka 600 juta yen pertama kali dalam sejarah melon Ibaraki tahun lalu yang diproduksi oleh 45 petani melon pada tanah seluas 36,7 hektar.
"Diperkirakan tahun ini karena cuaca terjaga baik dan stabil, nilai penjualan akan lebih besar lagi nantinya,"ungkap para petani tersebut kepada Tribunnews.com, Rabu (22/3/2017).