Jokowi Mengutuk Keras Serangan Teroris di London
Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap bahwa Indonesia mengutuk keras serangan teror yang terjadi di London, Inggris.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap bahwa Indonesia mengutuk keras serangan teror yang terjadi di London, Inggris.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo menanggapi peristiwa tersebut.
"Indonesia mengutuk keras tindakan terorisme, dalam segala bentuk dan dalam segala manisfestasinya," ujar Presiden di Ruang Tunggu Utama Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Kamis (23/3/2017).
Baca: Serangan Teror di London Terekam Kamera
Baca: Himbauan bagi WNI di London
Dalam pernyataannya itu, Presiden sekali lagi mengajak dunia internasional untuk bersatu padu memerangi ancaman teorisme.
Ia sekaligus menyampaikan dukacitanya bagi pemerintah dan rakyat Inggris, terutama bagi para korban.
"Indonesia kembali menyerukan kerjasama secara besar-besaran antar negara dalam hal memerangi terorisme," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, sejauh ini tidak terdapat warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Meski demikian, pihak KBRI London mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan Police) untuk menghindari sejumlah kawasan di kota London.
Seperti diketahui, pada Rabu, 22 Maret 2017, telah terjadi aksi teror di sekitar Gedung Parlemen Inggris di Kota London.
Sejauh ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia dan 40 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.