Wali Kota London: Kami Tak Takut
Sadiq Khan mengatakan bahwa aksi terorisme tersebut tidak membuat takut warga London.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Wali Kota London Sadiq Khan menegaskan bahwa serangan teror Kamis (23/3/2017) yang menyasar kotanya tak membuat takut warga.
Insiden mematikan itu berawal dari aksi kebut-kebutan di Jembatan Westminster, yang dilakukan oleh seorang pengendara pria.
Pria itu lalu menabrakkan kendaraannya dekat gedung parlemen, sebelum berlari masuk ke kompleks gedung itu dan menikam seorang polisi.
Dalam sebuah video, Sadiq Khan mengatakan bahwa aksi terorisme tersebut tidak membuat takut warga London.
"Warga London tidak takut akan terorisme," ucap Sadiq Khan, pada Kamis.
"London adalah kota terbesar di dunia dan kami akan terus berupaya menghadapi orang-orang yang berusaha mencelakakan kami," katanya lagi.
Sebanyak lima orang tewas dalam insiden itu, yang tiga orang di antaranya adalah korban penabrakan di Jembatan Westminster.
Sedangkan, dua orang sisanya adalah pelaku yang ditembak polisi dan seorang polisi yang ditikam oleh si pelaku di dekat gedung parlemen.
Polisi yang ditikam oleh pelaku hingga tewas diketahui bernama Keith Palmer (48), yang sudah mengabdi sebagai polisi Inggris selama 15 tahun.
Atas insiden tersebut, Kepolisian Metropolitan Inggris melakukan penggeledahan di enam lokasi di penjuru Inggris dan menangkap tujuh orang yang diduga terkait dengan insiden itu.
Tim polisi anti-teror Inggris juga sedang menginvestigasi apa latarbelakang dan motif serangan yang menewaskan lima orang itu.
Mereka tengah menyelidiki dugaan bahwa serangan itu dilatarbelakangi motif agama. (The Independent/Reuters)