Empat Jasad di Dalam Mobil Diduga Korban Bunuh Diri Ramai-ramai di Ishioka Jepang
Empat mayat ditemukan di dalam mobil dan diduga kuat bunuh diri bersama-sama, Sabtu (1/4/2017) malam di lokasi tempat kemping di Kota Ishioka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat mayat ditemukan di dalam mobil dan diduga kuat bunuh diri bersama-sama, Sabtu (1/4/2017) malam di lokasi tempat kemping (berkemah) di Kota Ishioka Perfektur Ibaraki Jepang.
"Seorang petugas lokasi kemping kemarin malam menemukan mobil parkir di lokasi perkemahan di Ishioka dan setelah diketok-ketok mobil tak ada respons dari orang di dalam mobil. Sehingga polisi datang ke sana menemukan keempatnya telah meninggal dunia diduga kuat bunuh diri," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (2/4/2017).
Pekerja perkemahan sekitar jam 11 pagi menemukan mobil tersebut dan setelah mengetahui ada keanehan di dalam mobil langsung menghubungi polisi Perfektur Ibaraki.
Baca: Krisna Dibunuh Temannya Hanya karena Sakit Hati
Empat mayat ditemukan, tiga lelaki dan satu wanita sudah menjadi mayat di dalam mobil.
Mobil diplester dari dalam dengan rapat, serta ditemukan kompor kecil pembakar kayu arang serta arangnya.
Bunuh diri dengan sengaja membuat korban sesak nafas sehingga meninggal dunia.
Tiga orang dikonfirmasikan polisi masing-masing berasal dari Tokyo, Kanagawa dan dari Perfektur Chiba.
Polisi masih terus menyelidiki motif bunuh diri ramai-ramai tersebut.
Pengamatan Tribunnews.com selama 30 tahun terakhir ini, beberapa kali kejadian di Jepang pernah dilakukan bunuh diri ramai-ramai.
Cara bunuh diri bersama itu bukan hanya bersama di dalam satu mobil atau di satu lokasi, tetapi bunuh diri bersama di Jepang dengan komunikasi bersama lewat chatting langsung internet (misalnya dengan skype bersama) dan sama-sama melakukan bunuh diri dengan tempat terpisah.
Atau bunuh diri bersama dengan janjian misalnya hari Minggu jam 11 pagi sama-sama bunuh diri, pernah terjadi di Jepang, walau korban berada di tempat berbeda.