TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Paus Fransiskus berdoa untuk para korban serangan bom di dua Gereja Koptik Mesir, Minggu (9/4/2017).

Pemimpin umat Katolik di dunia ini juga menyuarakan kesedihan yang sama terhadap Patriak Gereja Koptik Paus Tawardos II.

"Saya mengungkapkan kesedihan saya yang tulus," katanya, dan berdoa bahwa Tuhan akan "mengubah hati orang-orang yang menabur ketakutan, kekerasan dan kematian, dan orang-orang yang membuat dan lalu lintas senjata di dunia ini."

Hal itu disampaikan Paus Fransiskus setelah merayakan Misa Minggu Palma, (9/4/2017).

Terjadi serangan teroris di Gereja Koptik Mar Girgis di Tanta dan Katedral Santo Markus di Alexandria pada Minggu (9/4/2017).

Setidaknya 45 orang tewas dan lebih 100 orang terluka akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

Atas kejadian itu, Paus Fransiskus pun langsung memimpin doa Angelus bersama para peziarah yang hadir di Basilika St Petrus, Vatikan setelah Misa, bagi para korban.

Paus menyatakan belasungkawa mendalam terhadap para korban.

"Berbela sungkawa untuk saudaraku, (pimpinan Gereja Koptik) Paus Tawadros II, Gereja Koptik dan seluruh bangsa Mesir yang terkasih."

Serangan bom terjadi ketika Paus Fransiskus memimpin Misa Minggu Palma di Basilika St Petrus, Vatikan.

Paus meminta Tuhan "untuk mengubah hati orang-orang yang menyebar teror, kekerasan dan kematian, dan juga dalam hati mereka yang membuat senjata, dan distribusinya."(Catholic News Agency 'CNA'/AP)