TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - KBRI di Mesir mengeluarkan Surat Imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk selalu meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan serta keamanan pribadi dan keluarga.

Surat Imbauan ini diterbitkan, Senin (10/4/2017), mengingat kondisi dan situasi keamanan yang kurang kondusif setelah terjadi pengeboman Gereja di Kota Tanta dan Alexandria pada Minggu (9/4/2017) kemarin.

"KBRI mengimbau kepada seluruh WNI yang berdomisili di wilayah Republik Arab Mesir, agar selalu meningkatkan kewaspadaan," bunyi Surat Imbauan KBRI Kairo yang ditandatangani Atas Nama (An) Kepala Perwakilan RI, Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler Dr Windratmo.

Baca: PM India Kecam Serangan Bom Minggu Palma di Dua Gereja Koptik Mesir

WNI juga diminta untuk mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif antara lain:

1. Membawa tanda pengenal yang masih berlaku dan bagi yang izin tinggalnya akan berakhir agar segera memperpanjang izin tinggalnya, serta mengantisipasi adanya razia yang dilakukan aparat keamanan Mesir,

2. Menghindari pusat-pusat keramaian seperti di pusat perbelanjaan, pasar atau tempat-tempat lain yang rawan keamanan (stasiuan metro dsb),

3. Selalu waspada ketika dalam perjalanan dengan kendaraan umum atau pribadi, memperhatikan keadaan sekitarnya, terutama jika melihat sesuatu benda yang mencurigakan hendaknya berupaya untuk menjauh dan mencari tempat yang aman.

4. Meningkatkan keamanan diri dan keluarga di kediaman dan lingkungan, serta selalu memonitor perkembangan situasi melalui media massa baik cetak maupun elektronik,

5. Saling menjaga keutuhan, kekompakan dan komunikasi sesama anggota masyarakat Indonesia serta senantiasa mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku di Mesir.