Duterte: Jika Trump Bodoh, Tak Mungkin Dia Jadi Seorang Miliarder
"Tapi, yang Anda harus tahu, jika itu Trump, dia telah memikirkan serius (apa yang menjadi komentarnya itu),"
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan jika Presiden Donald Trump orang bodoh, tak mungkin ia menjadi seorang miliarder.
Duterte kembali mengungkapkan dukungannya kepada Donald Trump yang kali ini dilakukannya dalam sebuah pertemuan di Qatar, Sabtu (15/4/2017).
Menurut Duterte, Donald Trump merupakan sosok realis dan pemikir yang pragmatis.
"Mungkin kalian berpikir jika kami disindir, kami akan berkomentar (kontroversial) seperti itu," kata Duterte.
"Tapi, yang Anda harus tahu, jika itu Trump, dia telah memikirkan serius (apa yang menjadi komentarnya itu)," ucapnya lagi.
Duterte menekankan bahwa Trump bukankah sosok yang bodoh, seperti yang selama ini menjadi ejekan publik terhadap Trump dan kebijakannya.
"Bagaimana bisa ia dibilang 'bodoh'? Sudah lihat belum gedung-gedung miliknya?," tutur Duterte.
Duterte berpendapat Trump merupakan seorang pemikir serius yang hanya berpura-pura bahwa dirinya tidak serius.
"Seperti saya, saya memang tidak pintar-pintar amat, tapi saya penuh perhitungan. Sebelum saya berbicara kasar, saya pasti sudah memikirkannya dahulu," jelas Duterte.
Duterte dan Trump memang kerap disamakan atas kebijakan dan komentarnya yang kontroversial.
Sejak Trump diangkat menjadi Presiden Amerika Serikat, Duterte juga kerap mengungkapkan kekaguman dan pujiannya terhadap Trump, dan bahkan menganggap dirinya hanya "butiran debu" dibanding Trump. (RT News/Philippine Star)