Aksi Penembakan di Area Pertokoan Paris Tewaskan Seorang Polisi
Insiden terjadi di area pertokoan Champs-Élysées, Paris, Prancis, yang populer sebagai daerah real estate termahal di Eropa.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang polisi tewas dalam aksi penembakan di sebuah area pertokoan di Prancis, Jumat (21/4/2017) dini hari.
Insiden terjadi di area pertokoan Champs-Élysées, Paris, Prancis, yang populer sebagai daerah real estate termahal di Eropa.
Polisi mengatakan penembakan tepatnya terjadi di dekat butik pakaian Marks and Spencer, tak jauh dari sebuah stasiun kereta bawah tanah.
Kejadian itu sempat membuat orang-orang di sekitar ruas jalan tersebut panik berlarian menyelamatkan diri.
"Saat itu sedang ada ribuan orang di daerah itu," jelas juru bicara kepolisian nasional Prancis Jerome Bonet.
Selain menewaskan seorang polisi, aksi penembakan tersebut juga mencederai dua orang polisi lainnya dan seorang wisatawan asing.
Polisi yang gugur tersebut dikatakan Jerome Bonet merupakan satu dari anggota polisi yang sigap mencegah "kekacauan yang lebih besar".
Kepolisian Prancis segera menyebut serangan pada dini hari itu kemungkinan adalah "aksi terorisme".
Sedangkan, seorang juru bicara pemerintah Prancis menyebut pelakunya adalah "militan ISIS yang menembaki polisi menggunakan senjata perang".
Pelaku memang disebutkan menggunakan senapan otomatis dalam aksinya.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari sebelum pemilihan umum kepresidenan digelar di penjuru Prancis pada Senin (24/4/2017). (Daily Mail/France 24)