TRIBUNNEWS.COM, SEONGJU - Sejumlah warga tak terima saat truk-truk besar membawa sistem pertahanan anti-rudal THAAD ke dekat lokasi tempat mereka tinggal di Seongju, Korea Selatan.

Mereka melempari truk yang lewat dengan botol air sebagai bentuk protes. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan tentara yang berjaga pun tak terhindarkan.

Lebih dari 10 orang warga terluka. Protes-protes semacam ini terus terjadi sejak pemerintah Korea Selatan sepakat memasang sistem antirudal di Seongju.

Lokasi ini terletak sekitar 250 kilometer dari Ibu Kota Seoul.

Namun, warga sekitar tak terima, karena merasa sistem anti-rudal ini justru mengancam jiwa mereka. Warga menilai wilayah ini berpotensi akan diserang terlebih dulu oleh Korea Utara.

Peralatan sistem anti-rudal sudah dikirim sejak bulan lalu ke sebuah pangkalan udara Amerika Serikat di Korea Selatan.

Kini, bagian-bagian dari sistem ini mulai didatangkan ke lokasi penempatan akhir di Seongju. Tak hanya warga setempat, langkah ini juga membuat geram Korea Utara dan Tiongkok.