TRIBUNNEWS.COM, CHIANGMAI - Seorang pria yang memiliki ilmu kebal menunjukkan kebolehannya kebal dari serangan senjata tajam dengan menghunuskan benda tajam ke dadanya, namun sayangnya pertunjukan ini berakhir fatal.

Theprit Palee (25) atau yang disebut sebagai sang perantara sedang melakukan pertunjukkan tarian arwah tradisional di depan para penonton di Chiang Mai, Thailand Utara ketika peristiwa tersebut terjadi.

Ritual tradisi masyarakat tersebut dipercaya untuk menghormati arwah para leluhur.

Pada pertunjukkan sebelumnya mata pedang patah ketika ditekan di dadanya, tetapi pada kesempatan kali ini terjadi kesalahan dalam pertunjukkan.

Pedang tersebut tidak patah seperti pertunjukkan sebelumnya, pedang tersebut malah menusuk dada Palee.

Dilansir dari Metro.co.uk, Selasa (25/4/2017) berdasar laporan dari Sanook dan website Coconuts, keduanya menyebutkan bahwa Palee meninggal dunia di rumah sakit.

"Ini adalah tradisi yang dilakukan setiap tahun. Pedang tersebut biasanya patah, tetapi kali ini pedang itu menusuknya."

"Sang perantara telah dihormati selama bertahun-tahun. Orang-orang menyayanginya. Dia adalah sosok yang disukai orang-orang," ungkap seorang warga bernama Noom Udorn.

Kepala kepolisian Chaiwat Phan mengatakan petugas datang di distrik San Kamphaeng pada Senin (24/4/2017) pukul 3 sore waktu setempat dan menemukan sang perantara telah berdarah.

Ia mengatakan, "Kami mendapat informasi bahwa seorang pria yang disenjatai dengan pisau telah menusuk dirinya sendiri. Kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit ketika autopsi dilakukan."

"Ada orang yang membantu Tuan Palee di lokasi kejadian, namun kemudian ia meninggal di rumah sakit. Dia mengalami luka tusuk di dadanya."

Selengkapnya tonton video di atas. (*)