Kanselir Jerman Tak Berhijab Saat Temui Raja Salman di Arab Saudi
Angela Merkel, Senin (1/5/2017), hanya mengenakan atasan lengan panjang hijau toska dan celana panjang hijau kecoklatan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Kanselir Jerman Angela Merkel memilih untuk tidak berhijab.
Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Angela Merkel memutuskan untuk tidak mengenakan penutup kepala saat bertemu sang raja di Jeddah, Arab Saudi.
Padahal, Arab Saudi merupakan negara yang menerapkan hukum syariat Islam, yang mewajibkan perempuan untuk menutup aurat, termasuk rambut.
Angela Merkel, Senin (1/5/2017), hanya mengenakan atasan lengan panjang hijau toska dan celana panjang hijau kecoklatan.
Namun, meski tak menutup kepala, Angela Merkel tetap disambut hangat oleh Raja Salman dan para pejabat pemerintahannya.
Penampilan tak berhijab Angela Merkel menjadi perhatian, terutama karena itu dilakukan tak lama setelah ia melarang penggunaan burka di Jerman.
Menurutnya, busana yang menutup seluruh badan dan sampai ke wajah itu sepatutnya dilarang penggunaannya oleh para perempuan yang bekerja di sektor pelayanan publik.
Kunjungan Angela Merkel ke Arab Saudi adalah dalam rangka membujuk para pemimpin negara-negara Arab untuk lebih banyak lagi menampung pengungsi dan memberikan bantuan terhadap pengungsi di negara-negara konflik.
Angela Merkel juga membahas soal agenda dan topik yang akan dibahas pada pertemuan G20 mendatang, seperti masalah perubahan iklim dan energi.
Pertemuan tersebut juga menjadi ajang penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama di berbagai bidang, seperti teknologi, energi, bisnis, dan keamanan. (Independent/Mirror Online)