Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai hari ini (3/5/2017) praktis resmi hari libur Golden Week di Jepang selama seminggu, bahkan ada yang sudah mengambilnya sejak Sabtu minggu lalu, kemacetan pun tak terhindarkan seperti yang dialami Tribunnews.com pula pagi ini.

Jalan tol Tomei ke luar dari Tokyo ke arah Nagoya Osaka dan seterusnya, sempat macet sekitar jam 7:30 pagi sepanjang 48 kilometer.

Jarak satu kilometer yang biasanya bisa satu menit menjadi satu jam sendiri karena sangat padat merayap kemacetannya.

Tidak ada yang simpang seliwer ke kanan ke kiri apalagi pakai jalur darurat. Bahkan sepeda motor pun yang seharusnya bisa menyelip kanan kiri antara mobil ternyata ikut pula antri dalam kemacetan tersebut, layaknya seperti mobil.

Dari data lalu lintas yang bisa dilihat bagi masyarakat, jalan tol Chuo pun macet sepanjang 47 kilometer pada jam 7:30 pagi ini pula.

Sedangkan jalur tol Kanetsu sepanjang 45 kilometer paacet pada jam 9:30 pagi. Lalu jalan tol Meishin macet hingga 42,5 kilometer jam 9:30 pagi pula dan jalur cepat tol Joban macet sepanjang 41 kilometer pada jam 10 pagi.

Kemacetan mempengaruhi jalan raya tol Jepang sehingga ada yang tak sabar ke luar mobil berjalan agak berlari, saat mobilnya mendekati Rest Area.

Mungkin karena tak tahan mau kencing, namun mobil masih macet menjelang masuk Rest Area. Padahal hal ini (turun di jalan tol) dilarang di Jepang.

Kemacetan mempengaruhi Rest Area sehingga tempat parkir pun sangat penuh di sana-sini, umumnya untuk ke WC buang air kecil.

Menarik pula jarang sekali melihat bis pariwisata di Rest Area dan hanya terlihat di dalam kota Tokyo saja.

Pada jam 16:00 waktu Jepang kemacetan praktis berkurang sekali.

Di jalan tol Tomei kemacetan hanya terjadi sepanjang 2 kilometer saja.

Lalu di jalan tol Chuo hanya 20 kilometer saja. Beralih ke jalan tol Meishin hanya 11 kilometer saja dan jalan tol Joban macet hanya terjadi sepanjang 4 kilometer saja.

Kemacetan arus balik diperkirakan terjadi Sabtu dan Minggu pagi 7 Mei 2017 karena Senin sudah mulai kerja lagi seperti biasa.