TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Presiden China Xi Jinping  berbicara lewat telepon dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Rabu (3/5/2017) kemarin.

China Radio International melaporkan, Kamis (4/5/2017), Xi Jinping menunjukkan keinginan kedua belah pihak untuk terus memperdalam kepercayaan di bidang politik dan mengadakan kerja sama di berbagai bidang.

Jalur dialog dan negosiasi antara kedua pihak mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan juga telah dibangun.

Xi Jinping menekankan Tiongkok menghargai peranan penting Filipina sebagai negara ketua bergilir organisasi ASEAN dalam mendorong kerja sama Asia Timur.

Ia menyebut  Filipina adalah tetangga dekat Tiongkok, juga adalah mitra penting dalam pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan.

"Saya menyambut Presiden Duterte menghadiri Forum Satu Sabuk Satu Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF) yang akan diadakan di Tiongkok, dan berharap dapat kembali melakukan pertemuan dengan Presiden Duterte," demikian dikatakan Presiden Xi..

Sementara itu, Duterte menyatakan kini persahabatan antara Filipina dan Tiongkok ditingkatkan, pertukaran dan kerja sama antara kedua pihak di berbagai bidang juga telah kembali normal dan dirinya merasa gembira karena hal itu.

Filipina bersedia melakukan upaya bersama dengan Tiongkok untuk memelihara tren perbaikan dan perkembangan hubungan kedua negara.

Sebagai negara ketua bergilir ASEAN, Filipina bersedia mendorong hubungan ASEAN-Tiongkok mencapai perkembangan lebih lanjut, mempererat komunikasi dan kerja sama antara kedua pihak dalam urusan internasional dan regional.

Duterte menambahkan, dirinya menantikan kunjungan ke Tiongkok dalam rangka menghadiri BRF yang akan digelar pada 14-15 Mei mendatang . (CRI).