Fidel Castro Pernah 638 Kali Ingin Dibunuh dan Semuanya Gagal, Apa Komentar Pemimpin Kuba Itu?
Tapi Castro mengetahui rencana pembunuhan itu dan malah kemudian memberikan pistolnya kepada Lorenz yang dipersilakan untuk membunuhnya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Salah satunya adalah dengan menaburkan garam thallium ke dalam sepatu Castro saat melakukan perjalanannya ke luar negeri dengan harapan jenggotnya yang terkenal itu akan rontok. Tapi upaya itu pun digagalkan karena Castro membatalkan muhibahnya.
Percobaan lainnya adalah penyemprotan aerosol yang mengandung jenis narkotika LSD, saat ia hendak berpidato dalam sebuah siaran televisi, yang dimaksudkan supaya ia histeris saat siaran -dan mempermalukan dirinya.
Castro mengambil berbagai tindakan pencegahan untuk menghindari calon-calon pembunuh.
Tapi pada tahun 1979 saat ia terbang ke New York untuk berpidato lama di depan sidang PBB, ia tak kuasa untuk tidak membusungkan dada.
Ketika ditanya oleh para wartawan di pesawat apakah ia mengenakan rompi anti-peluru ,ia membuka kemejanya dan memperlihatkan dadanya.
"Saya mengenakan rompi moral," katanya.(BBC)