TRIBUNNEWS.COM, TANZANIA - Puluhan murid tewas di Afrika Timur, Sabtu (6/5/2017), setelah bus yang ditumpangi mereka jatuh ke sebuah sungai.

Sebanyak 29 orang murid, dua guru, dan seorang supir tewas dalam insiden yang terjadi di Arusha, Tanzania, itu.

Menurut komandan polisi setempat Charles Mkumbo, bus tersebut jatuh ke sungai saat sedang berbelok tajam di sebuah jalan curam dalam kondisi hujan.

"Anak-anak yang tewas berusia sekitar 12 tahun sampai 13 tahun," ucap Charles Mkumbo.

Para murid dan guru itu dikatakan dari Sekolah Dasar Lucky Vincent, Arusha, yang kematiannya sudah dikonfirmasi oleh pihak sekolah.

Kejadian tersebut sempat menggemparkan warga, sampai Presiden Tanzania John Magufuli menyebut kecelakaan itu sebagai "tragedi nasional".

Bus memang menjadi transportasi umum utama yang beroperasi di Tanzania, yang sering digunakan sebagai transportasi umum antarkota.

Namun, Tanzania merupakan negara yang dinilai kurang aman terkait lalu lintas dan transportasinya.