Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paus Kritik AS, Minta "Ibu” Jangan Dijadikan Nama Bom

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia itu dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada 24 Mei 2017.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Paus Kritik AS, Minta
(AP)
Paus Fransiskus (AP) 

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, Sabtu (6/5/2017), menyampaikan kritiknya kepada Amerika Serikat yang menamakan bom non-nuklir terbesar negara iotu sebagai "ibu segala bom".

Paus mengatakan, kata "ibu" jangan dipakai untuk menyebut senjata yang mematikan tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Baca: Donald Trump inginkan kembalinya supremasi nuklir AS

April lalu, Angkatan Udara AS lalu menjatuhkan bom seperti itu, yang secara resmi disebut dengan GBU-43 Massive Ordnance Air Blast ( MOAB), ke sasaran para tersangka teroris Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) di Afganistan timur.

Nama panggilan “ibu segala bom” untuk GBU-43 MOAB itu digunakan secara luas dalam pemaparan dan laporan yang diberikan pasca-serangan di Afganistan timur itu.

"Saya merasa malu begitu mendengar nama (ibu segala bom) itu," kata Paus Fransiskus di hadapan rombongan mahasiswa, Sabtu (6/5/2017) di Milan, Italia.

"Seorang ibu memberikan kehidupan. Sedangkan (bom) ini membawa kematian, dan kita menyebut peledak ini sebagai ibu. Ada apa ini?" demikian Paus Fransiskus.

BERITA REKOMENDASI

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia itu dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada 24 Mei 2017.

Pertemuan keduanya diperkirakan akan berlangsung sangat canggung karena mereka memiliki perbedaan pandangan menyangkut imigrasi, pengungsi, dan perubahan iklim.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas