TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan cantik biasanya mudah mencuri hati pria yang menatapnya. Khusus untuk Stéphanie Boudoin, dia juga mampu mencuri barang-barang milik orang lain.

Maka dari itu dia dijuluki sebagai pencuri terseksi di dunia.

September 2014, bertempat di Victoriaville, Kanada, Stéphanie Boudoin ditangkap pihak kepolisian Kanada dengan tuduhan telah memasuki 42 rumah di wilayah tersebut.

Berita tersebut tentunya hanya menjadi berita kriminal biasa jika saja sebuah media internasional, Montreal Journal, tidak mempublikasikan foto-foto seksi si pencuri saat menggunakan bikini.

Pihak berwenang Kanada percaya bahwa si pencuri terseksi di dunia tersebut bekerja dengan tiga orang anak di bawah umur, masing-masing berusia 13, 15, dan 17.

Mahasiswa keperawatan dan tiga pengikutnya tersebut diduga merampok di wilayah Athabaska dan Maple.

Mereka masuk ke rumah-rumah lewat pintu belakang atau jendela basement.

Akibat tindakannya tersebut, Stéphanie Boudoin mendapat 114 tuntutan yang mencakup memasuk rumah orang lain tanpa izin, menerima barang curian, serta secara ilegal memiliki dan menyimpan sembilan pucuk senjata api.

Senjata-senjata tersebut ditemukan di bagian belakang mobil Mitsubishi Lancer putih milik Boudooin.

“Rekor (tuntutan) ini mengesankan. Aku diberi sebuah dokumen yang tebalnya (setidaknya) 12 inci,” ujar pengacara Stéphanie Boudoin, Denis Lavigne kepada surat kabar La Nouvelle Union.

Mr Lavigne mengatakan kliennya telah mencari seorang dokter untuk menentukan kondisi mentalnya selama waktu perampokan.

Sejak foto-foto Beaudoin dipublikasikan secara online, pengguna Twitter telah memberinya julukan sebagai pencuri terseksi di dunia

“Stephanie Beaudoin akan mencuri hati Anda, baru kemudian barang-barang Anda,” cuit salah satu pengguna Twitter.