TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY - Seorang penyerang menikam leher seorang pastor yang sedang memimpin misa di katedral Mexico City, ibu kota Meksiko, Senin (15/5/2017).

Tak lama setelah serangan itu, pelaku pun berusaha kabur namun aparat keamanan setempat akhirnya menangkapnya, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP, Selasa ini.

"Kami besama-sama mendoakan Pastor Machorro yang baru saja ditikam lehernya di katedral," kata Pastor Jose Aguilar yang berkicau di Twitter, demikian AFP.

Aparat kejaksaan Meksiko kemudian menyebutkan, pelaku adalah seorang warga dan telah ditangkap oleh aparat kepolisian setempat.

Puluhan orang merayakan misa di Katedral Mexico City, katedral terbesar di Amerika Latin itu.

Gerja Katedral tersebut terletak di sekitar alun-alun Zocalo, dan ketika pelaku menikam Machorro, ada banyak wisatawan yang mengikuti misa.

Korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka di leher menurut keterangan kepolisian.

Namun, kepolisian setempat menolak mengungkap identitas pelaku, yang diserahkan kepada kejaksaan.

Baca: Pria Berpisau Serang Sebuah Gereja di Perancis, 1 Tewas

Kejaksaan Mexico City kemudian mengatakan pria tersebut merupakan warga negara Amerika Serikat (AS), yang mengklaim sebagai seorang seniman dan menolak mengungkapkan motif penyerangan.

Kejaksaan mengatakan penyerang menyatakan dia tidak akan memberikan informasi yang dapat memberatkan dirinya.