TRIBUNNEWS.COM - Sepasang anting-anting berlian terjual dengan rekor harga tertinggi yaitu 57,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 758 miliar, dalam sebuah lelang di Jenewa, Swiss.

Batu permata berbentuk buah pir, yang diberi nama Apollo dan Artemis ini, masing-masing mencapai 16 karat.

Berlian tanpa cacat yang ditambang di Afrika Selatan ini bentuknya serupa satu sama lain kecuali warnanya -Artemis berwarna merah muda, dan Apollo berwarna biru.

Pelaksana lelang Sotheby David Bennet, mengatakan, berlian berwarna sangat langka ini mendapat sambutan dari banyak peminat.

"Ini benar-benar batu-batu yang langka, penggabungan keduanya belum pernah terjadi sebelumnya, berlian ini benar-benar menakjubkan," kata Bennet.

Berbagai laporan di media menyebutkan anting-anting itu dibeli oleh seorang pembeli yang tidak diketahui namanya.

Apollo dan Artemis dijual secara terpisah, Apollo laku seharga 42,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 559 miliar, sedangkan pasangannya yang berwarna kemerahan, Artemis Pink, terjual seharga 15,5 juta dollar AS atau seharga Rp199 miliar.

Apollo yang berwarna biru terang dan berasal dari tambang Cullinan di Afrika Selatan lebih langka.

Sehingga, harganya lebih tinggi dibanding Artemis yang berwarna merah muda.

Anting-anting itu menjadi bintang dalam acara lelang perhiasan musim semi di Jenewa.

Balai lelang Sotheby's awalnya menawarkan anting-anting itu secara terpisah bukan sepasang, karena mereka mengira bahwa pembeli kedua berlian itu sangat jarang.

Namun, anting-anting itu terjual di bawah yang mereka perkirakan sebelumnya yaitu sebesar 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 931 miliar.