Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Calon suami cucu kaisar Jepang, Kei Komuro (25) ternyata sangat sayang kepada ibunya dan membela mati-matian sang ibu di tengah kehidupannya tanpa ayah.

"Komuro sangat sayang sekali terhadap ibunya. Dia sangat membela habis-habisan ibunya kalau bicara. Apa pun katanya akan dilakukan demi ibunya supaya bisa membahagiakan ibunya," kata Kenji Goji (70), mantan pemilik restoran Perancis di daerah Kohoku Yokohama dekat rumah Komuro, tempat Komuro kerja paruh waktu sekitar lima tahun lalu di restoran tersebut.

Namun kini Goji pindah restoran ke daerah Ebina.

Komuro menurut Goji adalah lelaki yang sangat rajin. Bahkan tanpa disuruhnya mau membersihkan toilet dan pekerjaan kasar lainnya di restoran miliknya.

"Dia pekerja ulet, pekerja keras tetapi orangnya baik," kata Goji.

Mantan Pangeran Laut 2010 dalam acara pariwisata Shonan Enoshima di Perfektur Kanagawa itu juga pernah kerja paruh waktu mengajarkan bahasa Inggris di sebuah sekolah persiapan (cram school) di Yokohama.

Baca: Cucu Kaisar Jepang dan Tunangannya Kei Komuro Kenakan Cincin yang Sama Sejak Tahun Lalu

Ibunya sangat sederhana ketika dijumpai di dekat rumahnya saat hendak memasuki apartemennya.

"Selamat siang, permisi," ungkapnya sambil menunduk lalu memasuki apartemennya kemarin saat difoto para kuli tinta termasuk Tribunnews.com yang ingin meminta komentarnya mengenai Komuro.

Namun sayangnya dia tak mau berkomentar apa pun dengan wajah ditutupi masker kain putih.

Komuro dibesarkan ibunya dengan ayah yang telah tiada sejak lama. Itulah sebabnya Komuro sangat menyayangi ibunya.

"Saat Komuro belajar violin ketika usia 3 tahun hingga 6 tahun, lelaki ini melakukannya dengan sangat rajin dan baik," ungkap mantan guru violinnya, Junko Yamauchi (66).

"Saat dia belajar violin rajin melakukannya, serius dan pegang violin dengan baik. Senang saya mendengar dia mau menikahi Puteri Mako," kata Yamauchi yang pernah mengajar Komuro sekitar 3 tahun.