Pesawat Tempur Zero akan Tampil di Museum Perdamaian Jepang
Kota Yokaichi, Kota Usa, Perfektur Oita Jepang, Lions Club (LC) yang dipimpin Tatsuyuki Watanabe, menyumbangkan satu model pesawat tempur Zero Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kota Yokaichi, Kota Usa, Perfektur Oita Jepang, Lions Club (LC) yang dipimpin Tatsuyuki Watanabe, Selasa (23/5/2017) menyumbangkan satu model pesawat tempur Zero Jepang kepada Museum Perdamaian di Oita yang akan dibuka tahun 2020.
"Pesawat dengan panjang 9,1 meter dan lebar 11 meter tersebut dulu terkenal kegagahannya dalam Perang Dunia II, menyerang musuh dan bahkan menabrakkan dirinya ke kapal laut musuh untuk membela negara Jepang," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (25/5/2017).
Dalam peringatan ke-55 Lions Club, pihaknya membeli kapal model tersebut dari Yasunori Matsushima (73) dari Kota Hyuga Perfektur Miyazaki, sebuah pesawat dengan pengendali jarak jauh, untuk disumbangkan untuk museum perdamaian yang akan dibuka tahun 2020.
Menurut Matsushima, karena kecintaannya kepada pesawat Zero, dia membuatnya selama lima tahun pesawat model itu yang ukurannya persis sama dengan aslinya yang ada di saat Perang Dunia II lalu.
Baca: Pria-pria Brondong Usia 17 hingga 25 Tahun Dapat Harga Khusus Cuma Rp 72 Ribu
Ada dua tipe pesawat tersebut yaitu tipe 21 dan tipe 32 dalam permainan Zero. Namun tipe yang disumbangkan kali ini adalah tipe 52 yang dibuat dengan fiber yang diperkuat dengan plastik.
Menurut sejarah pada bulan Juli 1945 menjelang akhir Perang Dunia II, skuadrom (pasukan) kapal tempur Zero tipe 52 bergerak dari markasnya yang ada di Kagoshima ke kota pangkalan udara yang ada di Usala Perfektur Oita dan disimpan di bunker.
"Kapal tempur Zero ini nantinya akan jadi pusat perhatian dan sangat penting dalam penampilan berbagai benda yang ada di Museum Perdamaian yang akan dibuka tahun 2020 mendatang," kata dia.