Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peternakan babi di Jepang ternyata terpisah menjadi dua, yaitu di Jepang Timur dan Jepang Barat. Yang paling banyak justru di Jepang Timur daerah Tokyo ke utara wilayah Tohoku (Yamagata, dan sebagainya).

"Jepang Barat mungkin sudah jauh semakin sedikit peternakan babi. Yang terbanyak di Jepang di bagian utara atau Jepang Timur seperti Ibaraki dan Yamagata," kata Tetsuya Okada, Sekjen sebuah asosiasi peternakan babi di Jepang kepada Tribunnews.com, Senin (29/5/2017).

Dari segi kesehatan menurut Okada juga lebih sehat makan babi ketimbang sapi karena mengandung protein lebih banyak dan lemak babi pun cepat luntur di dalam tubuh manusia ketimbang lemak sapi.

"Namun memang untuk penyakit cacing babi dan sebagian ya harus dipisah dan dipilah dengan baik, biasanya dilakukan dengan baik dan bersih di Jepang sehingga saat dijual sudah bersih semua, baik untuk kesehatan," kata dia.

Menurutnya, jauh lebih bagus makan daging babi ketimbang sapi yang membuat manusia cepat gemuk bila sering makan sapi.

"Itu sebabnya para pesumo dipaksa makan daging sapi sebanyak mungkin setiap hari supaya gemuk dan timbangan berat badan mencapai minuman yang diharuskan pihak asosiasi sumo. Kalau ringan pasti ditolak jadi pesumo," lanjutnya.

Sedangkan minyak babi saat ini semakin sedikit karena sudah mulai banyak digantikan oleh minyak sayuran seperti minyak kacang, atau minyak kelapa sawit atau minyak tumbuhan lainnya yang ternyata lebih murah harganya ketimbang minyak babi apalagi minyak sapi.

Sampai saat ini memang masih banyak restoran mencampur masakannya dengan minyak babi sehingga bagi kalangan muslim yang mengharamkan minyak babi, harus hati-mati makan di restoran Jepang.

Paling aman makan sushi atau sashimi, ikan-ikanan yang jauh dari minyak binatang. Atau belanja sendiri di supermarket lalu masak sendiri di rumah.

Binatang babi pun menurutnya cepat sekali bertumbuh. Anak babi saja yang berusia 2 minggu sudah besar seukuran oven yang besar.

"Dulu kita buat pertemuan mau masak satu babi utuh, ternyata banyak yang tak mengerti kalau babi kecil saja dua minggu sudah besar. Kalau usia dua bulan ya sangat besar sekali tidak mungkin masuk oven tentunya," kata dia sambil tersenyum.

Binatang babi memang cepat sekali tumbuh semakin besar lain dengan sapi atau ternak lainnya.