Stasiun Kereta Api Tokyo Jepang Sediakan Tempat Salat Bagi Kaum Muslim
Japan Railways (JR) khususnya di Stasiun Tokyo pintu ke luar Marunoucchi Kita (utara) disediakan ruangan salat bagi kaum muslim.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Japan Railways (JR) khususnya di Stasiun Tokyo pintu ke luar Marunoucchi Kita (utara) disediakan ruangan salat bagi kaum muslim, lengkap dengan tempat berwudhu dan lantai berkarpet abu-abu dengan gambar kompas di tengahnya, sehingga langsung dapat mengetahui di mana arah kiblat.
"Kita mau membuat para turis atau siapa pun yang sedang bepergian jalan-jalan terutama kalangan muslim supaya lebih nyaman karena ada tempat untuk salat bagi mereka," kata Keisu Yamamoto kepada Tribunnews.com, Sabtu (3/6/2017).
Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia meningkat 36,1 persen dibandingkan setahun sebelumnya sehingga kini akan banyak menemui WNI di Tokyo.
Tempat salat tersebut tidak di semua pintu ke luar Stasiun Tokyo, hanya ada di pintu ke luar (exit) Marunouchi Kita (utara).
Baca: Kapolri Diminta Hentikan Kasus Pornografi Rizieq atau Para Pendukungnya Lumpuhkan Bandara Soetta
Begitu ke luar dari Stasiun Tokyo lewat pintu tersebut, lihatlah ke kiri ada loket membeli tiket kereta.
Setelah itu ada semacam toko biro perjalanan milik JR. Masuklah ke sana, ruangan salat ada di sebelah kanan.
Di dalam ruangan tersebut awalnya ada tempat untuk berwudhu, lalu ada ruangan lagi dengan lantai karpet yang bagus untuk salat dan gambar kompas arah mata angin di karpet tersebut.
Ruangan tidak besar kemungkinan bisa masuk maksimum hanya untuk dua orang.
Ruangan salat ini bisa digunakan mulai hari Senin 5 Juni 2017 mendatang.