Inggris Sasaran Teror ISIS Lantaran Kirim Seribu Pasukannya ke Irak
Marah besar rupanya milisi ISIS hingga menggegerkan Inggris dengan empat kali serangkaian teror bom setidaknya dalam tiga bulan terakhir.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Marah besar rupanya milisi ISIS hingga menggegerkan Inggris dengan empat kali serangkaian teror bom setidaknya dalam tiga bulan terakhir.
Serangan teror bom bunuh diri di lokasi konser Ariana Grande di Manchester Arena telah menewaskan 22 orang. Teror ini disebut sebagai serangan paling mematikan di Inggris.
Aparat keamanan Inggris rupanya mengira jika serangan teror di Manchester merupakan serangan terakhir karena korban yang jatuh sudah demikian besar.
Apalagi para pelaku teror juga dianggap oleh aparat keamanan Inggris “sudah habis”. Prediksi itu keliru besar karena teror selanjutnya datang.
Pada Sabtu (3/6/2017), milisi ISIS kembali meneror orang-orang di London Bridge dan Borough Market. Keduanya merupakan lokasi wisata populer serta banyak orang dari berbagai negara berkumpul.
Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan teror itu.
Dengan berbagai serangan teror yang dialami oleh Inggris dan para pelakukanya merupakan militan ISIS, Inggris memang sedang diserang para teroris.
Serangan itu bisa dikategorikan sebagai serangan teroris karena sasarannya adalah warga sipil tidak bersenjata dan tujuan serangannya memang untuk menciptakan teror.
Militan ISIS menyerang Inggris alasannya hanya satu: Inggris telah mengirimkan lebih 1000 pasukan ke Irak untuk memerangi ISIS.
Tidak hanya pasukan, Inggris juga mengerahkan jet tempur dan peralatan militer lainnya ke Irak. Pasukan khusus Inggris, SAS (Special Air Service) juga dikirim ke Irak dalam jumlah besar.
Mereka memiliki tugas khusus, yakni menghabisi lebih dari 200 warga Inggris yang telah bergabung dengan ISIS di Irak.
Bergabungnya lebih 200 warga Inggris dengan militan ISIS mengindikasikan bahwa di Inggris sendiri ada para simpatisan ISIS.
Para simpatisan ISIS itulah yang telah melakukan serangan teror di Inggris.
Dalam hal ini aparat keamanan Inggris memang harus bergerak lebih cepat untuk bisa meringkus para simpatisan ISIS itu.
Sebelum mereka memiliki kesempatan untuk melancarkan serangan teror lagi.
Berita ini telah dipublikasikan di Intisari Online dengan judul: Mengirim Lebih dari Seribut Pasukan ke Irak, Inilah yang Membuat Inggris Jadi Sasaran ISIS