TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Melalui diplomasi berbuka puasa Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, berhasil merayu S.M. Entertainment untuk terjun di Indonesia.

SM entertainment adalah sebuah perusahaan Korea paling akbar yang mencetak banyak bintang K-Pop. SM memiliki sekolah khusus di Korea yang menjaring dan menyalurkan bakat anak muda Korsel menjadi seorang bintang yang berkibar di pentas Korea dan dunia.

Belakangan ketika K-Pop marak, Dubes Umar susah tidur. Akhir-akhir ini banyak warga negara non-Korea seperti Thailand dan China bergabung dengan kelompok K-Pop Idol dan prestasinya melambung.

"Saya pikir jalan keluarnya hanya satu, Indonesia harus merangkul manajemen entertainment paling kondang di Korea Selatan. Saya banyak berharap dari dinner saat buka puasa ini (3/6/17) yang merupakan pertemuan ketiga dengan S.M. Entertainment," ungkap Umar dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com di Jakarta, Minggu (4/6/2017).

Guna menggaet S.M. Entertainment, KBRI Seoul melibatkan chef kawakan, William W Wongso. Ya, William diminta memasak jamuan guna disajikan kepada 20 awak S.M. Entertainment saat berbuka.

Pimpinan S.M. Entertainment merasa terhormat bisa diundang dinner dalam konsep buka puasa di tempat tinggal Dubes Umar.

Menurut dia selain makannya terasa eksotik, pertemuan malam itu membuat dirinya makin tidak sabar untuk segera hadir di Indonesia.

Menurut rencana, S.M. Entertainment akan mendirikan semacam perusahaan di tanah air bagi anak-anak muda Indonesia guna digembleng secara khusus menjadi seorang "idol".

Peserta yang dianggap sangat berpotensi akan "dikawinkan" dengan grup-grup K-Pop yang dibentuk S.M. Diharapkan akan banyak anak muda Indonesia go internasional.

"Saya pikir di Indonesia S.M. akan menemukan banyak bibit-bibit bintang yang bisa naik kelas ke tingkat internasional. Kita siap menggemblengnya," ujar Nikki Semin, CEO S.M. Entertainment.

Sejak tahun lalu S.M. Entertainment merencanakan melebarkan sayapnya ke negara lain, termasuk melirik potensi besar Indonesia.