Dubes Selandia Baru: Kebersamaan dan Persatuan Berkah Bulan Ramadan di Indonesia
Tantowi Yahya menggunakan kesempatan sekaligus menyebarluaskan kebesaran Islam di tanah air.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, SELANDIA BARU-Didaulat berbicara, di Grand Iftar Ramadan yang diselenggarakan Al Aameen Trust di Wellington,Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menggunakan kesempatan sekaligus menyebarluaskan kebesaran Islam di tanah air.
Acara tersebut dihadiri ratusan umat Islam dari berbagai belahan dunia. Dihadiri pula oleh korps diplomatik dan pemerintah Selandia Baru yang diwakili oleh pejabat dari Kepolisian Komunitas.
Tantowi menjelaskan, Islam sebagai agama mayoritas berjalan selaras dengan demokrasi di Indonesia. Berbekal jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan sejarah panjang Islam di nusantara, Tantowi optimis Indonesia akan menjadi contoh negara maju yang toleran dan damai.
"Kebersamaan dan persatuan adalah berkah dari bulan Ramadan," tambah Tantowi.
Dubes yang baru memulai tugasnya bulan April lalu ini juga menerangkan kekhasan bulan Ramadan di Indonesia. Diantaranya, pengurangan jam kerja dan jam sekolah agar bisa berbuka puasa di rumah.
Acara televisi dipenuhi program reliji, dan pemberian THR bagi para karyawan yang mengundang kekaguman dari hadirin.
Tantowi juga menyampaikan, keenam agama di Indonesia mendapatkan hak yang sama dalam hal kebebasan beribadah dan merayakan hari-hari besar keagamaannya.
"Setiap hari besar keagamaan ditetapkan oleh Pemerintah sebagai hari libur. Ini dalam rangka memberikan waktu kepada penganut agama tersebut untuk melaksanakan perayaan atau ritual keagamaannya," ungkap Tantowi.
Di akhir acara, Tantowi kemudian mengajak semua hadirin untuk menghidupkan semangat tauhid dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan di bulan yang penuh berkah ini.