Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Langsung Pecat Jaksa Ini Gara-gara Tak Angkat Telepon

Dia mengatakan, selama tujuh tahun di bawah pemerintahan Barack Obama, dia tidak pernah ditelpon presiden.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Donald Trump Langsung Pecat Jaksa Ini Gara-gara Tak Angkat Telepon
NY POST
Preet Bharara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Jaksa Amerika Serikat (AS) untuk wilayah Manhattan, New York Preet Bharara mengungkapkan, dia pernah ditelpon tiga kali oleh Donald Trump, sebelum akhirnya dipecat Maret lalu. 

Pada program "This Week" di ABC News, Minggu (11/6/2017), Bharara mengatakan, merasa tidak nyaman dengan telepon dari Trump.

Dia yakin, Trump berupaya melanggar batas antara penyelenggara negara dengan penyidik kriminal.

Sebagai jaksa wilayah pusat keuangan AS, Bharara memegang peran penting pada beberapa kasus besar semisal memburu para penggelap pajak di perbankan Swiss dan menghukum bank-bank besar global karena menyebabkan krisis mortgage AS 2008 silam.

"Ini sangat aneh jika melakukan pembicaraan satu lawan satu, tanpa adanya jaksa agung atau pemberitahuan sebelumnya, karena dia presiden dan saya sebagai jaksa yang diminta memeriksa kepentingan dan rekan sekitar presiden," kata Bharara.

Dia mengatakan, selama tujuh tahun di bawah pemerintahan Barack Obama, dia tidak pernah ditelpon presiden.

Juru Bicara Gedung Putih enggan memberi komentar terhadap pernyataan Bharara di ABC News ini. 

Berita Rekomendasi

Tiga kali ditelpon

Donald Trump menelpon dirinya dua kali, menurut Bharara, setelah pemilu November. "Saya merasa tidak nyaman. Dia belum presiden, tapi baru presiden terpilih saat itu," cerita Bharara. 

Dering ketiga berbunyi dua hari setelah inaugurasi Trump. Tapi, Bharara menolak untuk menelpon balik. 

"Saya merasa tidak pantas untuk menelpon kembali. Lalu 22 jam berikutnya saya diminta untuk mundur bersama 45 lainnya," kata Bharara. Dia mengaku, sampai saat ini tak mengerti alasan pemecatannya.

Pemecatan Bharara mengingatkan lagi langkah Presiden Trump yang memecat kepala FBI James Comey.

Menurut testimoni Comey, Trump memintanya menghentikan sejumlah penyelidikan terkait koleganya yang terhubung dengan Rusia. 

Sumber: Reuters

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas