Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Fakta Berikut Ini Menggugurkan Sisi Kejam Adolf Hitler

Mendengar kata "Nazi" akan membuat seseorang teringat akan kekejaman Hitler, bahkan ada juga yang merasakan ketakutan hingga saat ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 11 Fakta Berikut Ini Menggugurkan Sisi Kejam Adolf Hitler
net
Hitler1 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Futhuriyyah Mahendra

TRIBUNNEWS.COM - Rasanya hampir seluruh orang di dunia tahu siapa Adolf Hitler.

Mantan pemimpin Nazi itu disebut-sebut sebagai orang terkejam yang pernah ada di dunia.

Adolf Hitler awalnya ada seorang politikus kelahiran Austria dan akhirnya menjadi pemimpin Nazi.

Mendengar kata "Nazi" akan membuat seseorang teringat akan kekejaman Hitler, bahkan ada juga yang merasakan ketakutan hingga saat ini.

Selain dikenal sebagai sosok yang kejam, Hitler juga diketahui sebagai seorang yang karismatik.

Melalui orasi dan retorikanya, Hitler berhasil mengajak banyak orang menjadi pengikutnya.

Berita Rekomendasi

Namun masih banyak yang belum mengetahui fakta-fakta menarik tentang diktator Nazi ini.

Dilansir dari Wittyfeed.com, Tribun Jabar telah merangkum beberapa fakta menarik tersebut.

1. Memata-matai Nazi

(wittyfeed.com)
(wittyfeed.com) ()

Hitler ternyata sempat menjadi seorang agen intelijen.

Sebelum menjadi pemimpin, Hitler lebih dulu memata-matai Partai Pekerja Jerman (sebelum berganti nama menjadi Nazi) dengan tujuan menemukan apa saja rencana dari partai tersebut.

2. Tinggal di Penampungan Tunawisma

Sebelum masuk ke dunia politik, Hitler adalah seorang seniman.

Karena tidak mendapat banyak perhatian akan karya seninya, karya Hitler pun tidak terjual dan ia tidak memiliki uang.

Karena itu ia tinggal di tempat penampungan untuk tunawisma yang berada di Wina.

3. Terinspirasi Martin Luther

(wittyfeed.com)
(wittyfeed.com) ()

Martin Luther adalah pemimpin Reformasi Protestan yang ternyata menginspirasi Hitler.

Martin Luther juga dikenal sebagai seorang biarawan yang tidak menyukai Gereja Katolik.

Sama halnya dengan Hitler yang dibesarkan dengan cara Katolik namun akhirnya membenci agama Kristen.

4. Nama Aslinya Bukan Adolf Hitler

Sebelum dikenal dengan nama Adolf Hitler, ternyata ia bernama Adol Shicklgruber.

Orang tua Hitler yang bernama Alois lalu mengganti Shicklgruber menjadi Hitler.

5. Tidak Punya Status Kewarganegaraan Selama 7 Tahun

Adolf Hitler selalu ingin menjadi bagian dari negara imperialis Jerman.

Hitler tidak terkesan dengan Kekaisaran Austro-Hungaria di Habsburg.

Lalu ia secara sah melepaskan kewarganegaraannya sebagai warga Austria, dan baru mendapatkan kewarganegaraannya kembali tujuh tahun kemudian pada Februari 1932.

6. Senang Bersiul

Bertolak belakang dengan sosok jahatnya, Hitler ternyata senang bersiul lagu anak-anak.

Hitler disebutkan sering bersiul lagu "Who's Afraid of the Big Bad Wolf" dan juga lagu dari kartun Pinokio "When You Wish Upon A Star".

7. Sempat Kehilangan Penglihatan

Hitler terkena gas mustard yang menyerang kampnya saat ia menjadi pembawa pesan selama Perang Dunia I.

Karena itu Hitler kehilangan penglihatannya.

Namun setelah dibawa ke rumah sakit, ia berhasil sembuh dan dapat melihat kembali.

8. Menderita Penyakit Parkinson

Pemimpin Nazi ini memiliki berbagai penyakit, dokter lalu mendiagnosis satu di antaranya adalah pernyakit parkinson.

Beberapa sejarawan percaya bahwa keterampilan Hitler mengambil keputusan selama Perang Dunia II terkena dampak negatif karena penyakit ini.

9. Sempat Ingin Menjadi Pendeta

Meski Hitler diketahui membenci agama Kristen, ternyata ia sempat ingin menjadi pendeta di masa kecilnya.

Saat berumur delapan tahun, Hitler sempat menjadi bagian dari paduan suara gereja.

10. Melawan Kekejaman Terhadap Hewan

Hitler dikabarkan adalah seorang vegetarian, dan ia benci kekejaman terhadap hewan.

Hitler ingin Jerman melindungi hewan liar secara legal dan meminta masyarakat Jerman mengurangi konsumsi daging hewan setelah perang usai.

11. Ingin Membuat Museum Yahudi

(wittyfeed.com)
(wittyfeed.com) ()

Meski bersikeras setiap orang Yahudi harus mati, Hitler tetap ingin memiliki kenangan akan orang-orang Yahudi.

Hitler lalu memberi perintah untuk mengumpulkan koleksi lukisan dan artefak yang sebelumnya dimiliki orang Yahudi.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas