Pria Ini Tega Cekik Tiga Putrinya Hingga Tewas, Alasan Membunuh Bikin Miris
Selama ini pelaku tidak pernah memberikan uang saku pada putrinya ketika mereka berangkat ke sekolah
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN - Seorang ayah di Pakistan tega menghabisi nyata ketiga anaknya karena ia tidak ingin membuang-buang uang untuk pendidikan mereka.
Seperti yang diberitakan oleh Daily Mail, pria bernama Irshad Ahmed menghabisi nyawa tiga putri kecilnya Chashman dan Aman yang berusia 7 tahun dan Fiza, tujuh tahun dengan cara dicekik pada Minggu malam Juni tahun 2015 lalu.
Pada hari itu ia menyuruh istrinya Shabana Naz untuk menghadiri pesta pernikahan bersama anak bungsu mereka yang berusia dua tahun.
Saat kembali ke rumah ia menemukan jasad ketiga anaknya terbaring di kasur dan suaminya telah pergi melarikan diri.
Shabana mengungkapkan bagaimana sikap suaminya terhadap anak-anak mereka.
Suaminya menyakini putri menjadi beban yang akan membuat keluarganya mati kelaparan.
Sebelumnya suaminya juga pernah mengamcam akan membunuh anak-anaknya.
"Dia berkata tidak ingin mendidik mereka dan tidak ingin membuang-buang uang untuk pendidikan mereka. Anak laki-lakiku menjadi harapan masa depan dan suatu hari aku akan melenyapkan empat masalah,"kata Shabana menirukan perkataan suaminya.
Ia menambahkan suaminya tidak pernah memberikan uang saku pada putrinya ketika mereka berangkat ke sekolah.
Semua biaya sekolah, seragam dan biaya buku ditanggung oleh orangtua Shabana.
"Ia selalu mengatakan bahwa kami akan mati kelaparan karena memiliki empat anak perempuan dan membutuhkan biaya yang besar untuk menikahkan mereka dikemudian hari.
Shabana sudah mencoba untuk mengeluh dan memberitahu orang-orang tentang ancaman sang suami.
Namun tidak ada yang menanggapinya.
Sekarang ia pindah ke rumah orangtuanya di daerah Elahiabad agar merasa nyaman.
Polisi Provinsi Punjab mengkonfomasi pihaknya tengah mencari Ahmed dengan tuduhan pembunuhan.
Penyelidikan sudah dilakukan. Ditemukan adanya tanda-tanda jejak tali di leher gadis-gadis kecil tersebut.