TRIBUNNEWS.COM – Komisi VII DPR melakukan kunjungan kerja ke Parlemen Kroasia, Zagreb guna membicarakan lebih lanjut upaya mempererat kerja sama dalam bidang lingkungan.

Dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha, anggota DPR mengaku banyak mengambil pelajaran selama berkunjung ke sana, salah satunya adalah pengembangan danau.

Kroasia sendiri memiliki danau besar yang sangat terawar dan dimanfaatkan untuk kepentingan publik mulai dari pembangkit listrik, produksi air bersih hingga mengembangkan pariwisata daerah.

“Kita berharap kerjasama bidang lingkungan antara Indonesia dan Kroasia semakin berkembang ke depannya. Salah satunya adalah pengembangan danau, apalagi ada 15 danau di Indonesia yang sudah diprakarsai Presiden Jokowi sejak tahun lalu”, papar Satya usai pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi Bidang Lingkungan dan Pendidikan, Sabina Glasovac serta Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Parlemen Kroasia Darko Hova.

Politisi Partai Gerindra itu juga menambahkan, bahwa kedua negara memiliki potensi besar di sektor energi dan lingkungan.

“Indonesia dan Kroasia merupakan dua negara yang aktif menandatangi Perjanjian Paris 2015, karena itu diharapkan bisa saling bertukar pengalaman dalam menangani isu-isu perubahan iklim,” katanya lagi.

Kini, Kroasia diketahui sedang membang LNG Receiving Terminal yang akan beroperasi di tahun 2020 mendatang. Tentunya hal ini dapat menguntungkan Indonesia yang mempunyai kebutuhan LNG cukup besar.