Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama ini belum pernah ada orang Indonesia yang menjabat sebagai manager di kantor pusat otomotif Jepang baik di Tokyo, Yokohama, Nagoya atau pun Hiroshima.

Posisi Manager di kantor pusat Jepang apabila dipindahkan ke Indonesia biasanya menjadi CEO perusahaan Jepang di Indonesia.

Lalu kalau berprestasi kerja baik dan kembali ke Jepang setidaknya menjadi General Manager di kantor pusat atau juga paling tinggi menjadi Vice President, orang nomor dua di kantor pusat perusahaan Jepang.

Kini ada orang Indonesia, Indriani Hadiwidjaja (38) yang menjadi manager di kantor pusat mobil Datsun di Yokohama.

Ke Jepang dia sudah sepuluh kali, tapi kali ini menetap untuk dua tahun menjadi Marketing Manager Global Datsun Business Unit.

Baca: Calon Siswi SMKN 1 Bantul Namanya N dan Petugas Pendaftaran pun Tak Percaya

"Puji Tuhan saya ditempatkan di Jepang semoga bisa memberikan kemajuan buat Datsun global khususnya," kata Indriani Hadiwidjaja yang bekerja di kantor pusat Datsun di Yokohama kepada Tribunnews.com, Sabtu (8/7/2017) malam.

Awal kedatangan ke Jepang akhir Juni 2017 dan segera tanggal 3 Juni 2017 sudah harus bekerja di markas besar Datsun di Jepang ini membawahi satu orang staf wanita Jepang.

"Senang saya tiba di Jepang. Memang berat karena harus tangani berbagai negara termasuk Rusia dan sebagainya, selain juga tentu Indonesia. Tapi selama ini semua orang di markas besar baik sekali semua kerja sama secara profesional dengan baik dan semua proses pindah ke Jepang bagus lancar sekali. Tinggal menunggu barang-barang saya dari Indonesia. Mungkin karena kemarin Lebaran jadi agak terlambat sedikit," jelasnya.

Lalu makanan tidak ada masalah?

"Uh, makanan enak-enak semua di Jepang. Cocok saya dengan makanan di Jepang," kata dia.

Bagaimana dengan bahasa Jepang ?

"Ini dia bahasa Jepang lagi belajar ada guru datang ke kantor memang kantor mengharuskan kita belajar bahasa Jepang supaya bisa lebih nyaman tinggal di Jepang. Ya semoga saja bisa pelajari dengan baik walau kelihatan susah juga ya," kata Indriani sambil tertawa.