Hayabusa2 dari JAXA Jepang Akan Ambil Sampel Asteroid Ryugu November 2018
Mulai November 2018, setahun lebih mendatang, Hayabusa2 diperkirakan tiba di Ryugu
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Badan antariksa Jepang (JAXA) yang meluncurkan satelit Hayabusa2 sejak akhir tahun 2002, kini menuju ke kisaran asteroid Ryugu antara Bumi dan Mars.
"Kita sangat hati-hati sekali dalam upaya nantinya mendaratkan Hayabusa2 ke asteroid tersebut agar batu antariksa itu tidak rusak sambil mengambil sampel asteroid yang ada di sana," papar Manajer Proyek Hayabusa 2 JAXA, Yuichi Tsuda Rabu ini (12/7/2017).
Mulai November 2018, setahun lebih mendatang, Hayabusa2 diperkirakan tiba di Ryugu dan akan mencoba mengambil asteroid batu-batu di sana dengan sangat hati-hati sebanyak tiga kali.
Pada saat pengambilan ketiga kali nantinya, pihak JAXA akan meluncurkan sebuah alat di Ryugu dengan maksud untuk mengambil contoh bebatuan lebih dalam lagi supaya bisa lebih detil lagi bisa menganalisa struksur susunan Ryugu tersebut nantinya setelah kembali ke bumi tahun 2020.
"Kita akan lakukan yang terbaik supaya bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik pul anantinya, mengetahui apakah ada kemungkinan kehidupan di sana atau tidak dan sebagainya," tambahnya.