Hendak Serang Maute, Jet Tempur Filipina Malah Tewaskan Tentaranya
Dikatakan dua orang tentara itu tewas setelah tertimpa puing-puing bangunan tempat mereka berlindung dari serangan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MARAWI - Alih-alih menyerang militan Maute, jet tempur Filipina malah menewaskan tentaranya.
Sebuah jet tempur Angkatan Darat Filipina salah sasaran dalam serangannya, Rabu (12/7/2017), yang seharusnya menargetkan militan Maute di Marawi, Filipina.
Serangan udara jet tempur tersebut dilaporkan malah membunuh dua orang tentara Filipina dan 11 orang lainnya, yang lalu dibawa ke rumah sakit.
Dikatakan dua orang tentara itu tewas setelah tertimpa puing-puing bangunan tempat mereka berlindung dari serangan.
Jet tempur tersebut menjatuhkan bom sekitar 250 meter dari targetnya, demikian pernyataan dari juru bicara kemiliteran Kolonel Edgard Arevalo.
"Kami sangat berduka atas kejadian yang disesali ini," ucap Edgard Arevalo, yang mengatakan bahwa penyelidikan atas itu sedang dilakukan.
Ini merupakan insiden mematikan kedua yang melibatkan serangan udara sejak militer Filipina melakukan serangan untuk mengakhiri kependudukan Maute di Marawi.
Pada 31 Mei lalu, serangan udara dilakukan oleh sebuah jet tempur yang salah sasaran dan menewaskan 11 tentara Filipina.
Lebih dari 500 orang telah terbunuh dalam konflik tersebut, termasuk di antaranya 379 teroris, 89 anggota militer, dan 39 warga sipil.
Konflik di Marawi, yang telah menjadi sasaran serangan udara dan tembakan meriam setiap harinya, membuat kota tersebut kini layaknya kota mati.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberlakukan darurat militer pada sepertiga bagian selatan Filipina itu sejak konflik pecah pada 23 Mei.(AFP/Sun Star)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.