TRIBUNNEWS.COM, OREGON - Sebuah jalan di Oregon dibanjiri cairan seperti lendir lantaran ada truk berisi lebih dari tiga ton belut terguling.

Kepolisian mendapat laporan soal adanya kecelakaan di Jalan Raya 101, Oregon, AS, Kamis (13/7/2017).

Insiden tersebut melibatkan sebuah truk yang membawa 13 kontainer berisi 3.402 kilogram belut.

Dikatakan truk tersebut terguling setelah pengemudinya gagal menghentikan truk saat mendekati daerah perbaikan jalan.

Sang pengemudi, Salvatore Tragale, awalnya sempat menginjak rem untuk menghentikan truk, namun itu malah membuat sebuah kontainer dari truk terlempar ke jalan.

Sedangkan kontainer-kontainer lainnya berakhir menumpahkan isinya begitu saja di jalan.

Kontainer yang terlempar ke jalan dikatakan menimpa sebuah mobil, yang menyebabkan mobil itu berhenti mendadak dan empat mobil di belakangnya beruntun saling menabrak.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini selain beberapa pengendara mobil yang mengalami cedera ringan.

Namun, mobil-mobil yang bertabrakan mengalami kerusakan dan basah terkena guyuran air dan lendir dari kontainer berisi belut.

Jalanan juga dibanjiri lendir putih yang lengket dan dipadati ratusan hingga ribuan belut yang masih hidup dan menggeliat.

"Saya sempat bertanya, 'Apa itu?', dan ternyata itu adalah belut-belut yang malang. Mereka sibuk menggeliat di jalan," cerita seorang saksi mata, Erin Butler.

"Menjijikkan sekali. Melihat itu saya jadi bersumpah untuk tidak akan pernah makan belut," katanya lagi.

Menurut kepolisian setempat, belut-belut tersebut hendak dikirimkan ke Korea Selatan untuk dijadikan bahan makanan.

Belut-belut itu diduga mengalami tekanan, sehingga dapat memproduksi cairan lendir berwarna putih, seperti yang terlihat membanjiri jalanan Oregon pada hari itu.

Departemen Pemadam Kebakaran Depoe Bay kemudian datang menggunakan sebuah bulldozer untuk membersihkan jalanan dari belut-belut dan lendirnya. (ABC News/Sky News)