Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tungku pemanas baja hemat energi telah selesai pembangunannya Kamis (13/7/2017) di Banten Jawa Barat oleh PT Krakatau Osaka Steel, perusahaan gabungan antara Krakatau Steel, Nippon Steel Sumitomo Metal Engineering Co, Ltd serta Osaka Steel Corporation.

"Tungku pemanas itu untuk bar baja, seperti peralatan bergulir untuk ekspansi produksi baja kecil dan menengah di masa depan, guna pasokan infrastruktur, fasilitas pabrik memproduksi baja tulangan dan bar datar," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (14/7/2017).

Kesepakatan pembangunan tungku tersebut ditandatangani pada bulan Juni 2015, dan pabrik besi tersebut telah beroperasi sejak Januari 2017.

Burner regeneratif yang diterapkan pada tungku pemanasan itu memiliki beberapa fitur.

Dibandingkan dengan sistem penukar panas konvensional (recuperator), udara pembakaran dipanaskan sampai suhu tinggi, mencapai penghematan energi sekitar 10 persen.

Selain itu 50 persen lebih rendah dari emisi NOx konvensional.

Peningkatan pengaturan nozzle gas, meningkatkan pemeliharaan sehingga bisa mencapai pengoperasian jangka lebih panjang dan baik nantinya.

Hasil aplikasi dari regeneratif burner kepada tungku pemanas di Indonesia ini merupakan contoh kedua setelah pembangunan serupa dilakukan PT Gunung Garuda.

"Upaya hemat energi dari tungku pemanas ini akan terus dikembangkan di Asia sehingga bisa mengirit biaya namun meningkatkan produksi dengan lebih baik lagi di masa datang, dan bahkan dengan teknologi yang ada akan akrab lingkungan dengan baik," kata dia.