Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Perempuan yang Keliling Kota Pakai Rok Mini di Arab Saudi Dibebaskan

Arab Saudi membebaskan perempuan yang tertangkap kamera berkeliling kota mengenakan rok mini dan atasan tanpa lengan.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Alasan Perempuan yang Keliling Kota Pakai Rok Mini di Arab Saudi Dibebaskan
IST
Perempuan yang Keliling Kota Pakai Rok Mini 

TRIBUNNEWS.COM, USHAIQER - Arab Saudi membebaskan perempuan yang tertangkap kamera berkeliling kota mengenakan rok mini dan atasan tanpa lengan.

Seorang model bernama Khulood sempat ditangkap otoritas Arab Saudi atas aksinya yang memicu kontroversi itu, Selasa (18/7/2017).

Namun, setelah diinterogasi selama beberapa jam oleh kejaksaan, Khulood dibebaskan tanpa dakwaan apapun, menurut Kementerian Informasi Arab Saudi, Rabu (19/7/2017).

"(Khulood) dibebaskan tanpa dakwaan dan kasusnya telah ditutup oleh kejaksaan," demikian pernyataan Kementerian Informasi Arab Saudi.

Kepada penyelidik, Khulood beralasan dirinya tidak mengetahui bahwa videonya yang telah menjadi viral itu diunggah dan dibagikan ke media sosial.

Video yang dimaksud adalah sebuah video yang diunggah ke Snapchat, yang memperlihatkan Khulood sedang berjalan menyusuri jalanan kecil di Ushaiqer, Arab Saudi.

Namun, alih-alih berpenampilan serba tertutup seperti yang diwajibkan kepada perempuan di Arab Saudi, Khulood justru mengenakan atasan tanpa lengan, rok mini, dan sepatu kasual.

Berita Rekomendasi

Khulood juga membiarkan rambutnya tergerai begitu saja.

Video itu memperlihatkan Khulood yang membelakangi kamera berjalan perlahan menyusuri jalanan Desa Ushaiager yang sepi.

Ushaiager yang berada di daerah Najd merupakan desa yang menjadi rumah bagi berbagai suku dan keluarga Arab Saudi yang konservatif.

Penampilan Khulood kemudian memicu kritik dan kecaman di kalangan warganet, yang bahkan beberapa di antaranya mendesak Khulood agar ditangkap polisi.

Senin (17/7/2017), otoritas Arab Saudi menjadikan Khulood sebagai sorotan penyelidikan.

Polisi syariat setempat (HAIA) lalu menghubungi otoritas setempat terkait kasus yang memicu perdebatan seputar aturan berpakaian di negara itu. (The Guardian/New York Times)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas