Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berawal dari Sariawan, Gadis ini Alami Hal Mengerikan di Kulit dan Rambutnya

Seorang gadis di Thailand mengalami hal mengerikan setelah menjalani terapi sariawan.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Berawal dari Sariawan, Gadis ini Alami Hal Mengerikan di Kulit dan Rambutnya
MIRROR
Kondisi Orathai saat dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang gadis di Thailand mengalami hal mengerikan setelah menjalani terapi sariawan.

Seperti dilansir MIRROR.co.uk, Kamis (20/7/2017), kulit gadis tersebut mulai mengelupas lantaran alergi obat.

Gadis bernama Orathai Chaiarmart ini didiagnosa mengalami sariawan dan diberikan injeksi untuk menyembuhkannya.

Geger Pria Diseret Buaya di Sungai, Gara-gara Langgar Pantangan Mengerikan ini?

Awalnya, dia berobat di klinik di dekat kediamannya di Udon Thanai, Thailand.

Namun, setelah terapi tersebut, Orathai mengalami alergi yang menyebabkan kulit di wajah dan tubuhnya terkelupas parah.

Bukan cuma itu, rambutnya pun mulai rontok dan kini dia mengalami ketakutan terhadap alergi yang dideritanya.

Berita Rekomendasi

Heboh Buaya Antarkan Jenazah Korbannya, Warga Malah Merasa Aneh dengan Hal ini

"Saya mengira hanya sariawan biasa. Saat mengunjungi dokter, dia mengatakan suntikan ini bisa menyembuhkannya," ujar Orathai.

"Eh bukannya sembuh, di hari berikutnya, kulit dan rambut saya malah mulai rontok," lanjutnya.

Tangan Orathai
Tangan Orathai (MIRROR)

Orathai merasa kehilangan jati diri karena hal mengerikan yang terjadi kepadanya.

"Hidup saya seolah berhenti. Saya tidak bisa menjadi gadis normal lagi, namun saya percaya bisa kembali normal," tutur Orathai.

Beruntung Orathai ditolong oleh seorang mantan biksu bernama Bhin yang kerap membantu orang-orang kesulitan.

"Saat saya bertanya, dia cuma ingin kembali normal lagi, terlebih penglihatannya kini mulai buram," tutur Bhin.

Bhin pun 'menantang' pihak rumah sakit tempat Orathai diterapi.

Dia pun mengatakan kemungkinan kondisi Orathai bisa tertangani di rumah sakit Bangkok yang memiliki fasilitas mumpuni.

"Mereka menolak untuk membantu," ujar Bhin.

"Tapi saya mengatakan kepada Orathai untuk bersabar dan tidak menyerah. Saya juga menggalang dana untuk biaya perawatannya. Dia tidak perlu merasa khawatir," tutur Bhin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas