Mengira Titisan Suaminya, Seorang Nenek di Kamboja Menikahi Sapi
Pengguna media sosial di Kamboja baru-baru ini digemparkan dengan munculnya kabar pernikahan manusia dengan sapi.
TRIBUNNEWS.COM, KRATIE - Pengguna media sosial di Kamboja baru-baru ini digemparkan dengan munculnya kabar pernikahan manusia dengan sapi.
Dilansir dari Straitstimes, Jumat (21/7/2017), Kim Hang (74) menikah dengan seekor sapi berusia lima bulan.
Sapi tersebut diyakininya sebagai reinkarnasi dari suaminya yang telah meninggal.
Pernikahan tersebut tentu saja menjadi pembicaraan publik setempat.
Hingga menyebabkan banyak orang yang penasaran dan ingin melihat langsung pasangan tersebut.
Khim Hang mengatakan dalam sehari ada sekitar 100 orang mengunjungi rumahnya di provinsi Kratie, Kamboja.
Mereka ingin melihat sapi yang dia katakan berperilaku sangat mirip dengan suaminya, Tol Khut, yang meninggal lebih dari setahun yang lalu.
"Saya percaya bahwa anak sapi adalah suami saya karena apapun yang dia lakukan. Sama persis dengan yang dilakukan suami saya saat dia masih hidup," katanya kepada Reuters Television.
Sapi muda itu lahir pada bulan Maret lalu dan telah menjadi perbincangan di media sosial.
"Saya pikir sangat tidak biasa melihat seekor sapi masuk ke dalam rumah seperti ini," kata seorang pria bernama Thach Vin.
Begitu berada di dalam rumah kayu, anak sapi diberi makan, dimandikan, dan ditidurkan dengan bantal lembut yang pernah digunakan oleh Tol Khut.
95 persen dari pendudukak kamboja beragama Budha dan banyak yang percaya jiwa seseorang bereinkarnasi setelah kematian.
"Saya akan menahannya dan merawatnya seumur hidup saya," ungkap Khim Hang. (Tribun Sumsel/Muhamad Edward)