Fadli Zon: Indonesia Harus Ikut Serta Dalam Agenda Kemerdekaan Palestina
Telah terjadi tindak kekerasan dan penutupan masjid Al-Aqsa yang telah dilakukan oleh tentara Israel.
TRIBUNNEWS.COM – Seperti diketahui, telah terjadi tindak kekerasan dan penutupan masjid Al-Aqsa yang telah dilakukan oleh tentara Israel.
“Tindakan itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB yang tidak dapat ditoleransi. Masjid Al-Aqsa dan The Dome of The Rock harus dipertahankan sebagai tempat suci yang terbuka untuk diakses oleh semua umat Muslim,” jelas Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Menurut Fadli, penutupan dan pembatasan sepihak itu jelas menyalahi kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.
Pembatasan itu juga melanggar hak asasi umat Muslim untuk bebas melakukan ibadah.
“Saya mendukung sikap Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia yang melakukan kecaman terhadap tindakan Isarel tersebut. Sikap itu sudah tepat, mengingat kekerasan dan pembatasan yang dilakukan Isarel terhadap Muslim Palestina tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun,” tandasnya kembali.
Ia juga berharap, pemerintah Indonesia ikut menggunakan pengaruhnya dalam forum-forum internasional untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Suara Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, memiliki nilai penting dan strategis bagi agenda kemerdekaan Palestina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.