''Bom Saja Lokasiku Pak'' Ujar Tentara Ini yang Akhirnya Kehilangan Nyawa Demi Negara
Kisahnya bahkan dengan cepat menyebar di kalangan netizen Filipina, dan langsung menjadi buah bibir di dunia maya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Tak lama setelah rumbongannya diserang, 5 rekan Ryan tewas akibat luka tembakan.
Disaat serangan terus menerus datang, tiga dari rekan Ryan yang masih hidup berhasil melarikan diri.
Namun sayang, Ryan justru tinggal seorang diri dan bertempur sendirian menghadapi kelompok pemberontak.
Bahkan, tiga rekan Ryan yang berhasil melarikan diri juga tak luput dari serangan, dimana satu dari mereka tewas dan dua terluka akibat luka tembak.
Meski Ryan sempat meminta bantuan, sulit bagi bala bantuan untuk menembus blokade para pemberontak yang begitu ketat.
Situasi yang semakin genting membuat Ryan seolah tahu jika ia akan meninggal dunia di tempat tersebut.
Bahkan kisah keberanian Ryan juga ditulis di sebuah akun Facebook bernama 'Sa Ngalan ng Gobyerno'.
Pemilik akun tersebut bahkan menulis :
"Kali ini, ketika ia merasa jika maut akan datang lebih cepat dari bala bantuan, Ryan akhirnya memberitahukan koordinat atau posisinya kepada pimpinannya.
Ia meminta agar sang komandan membombardir lokasinya agar semua musuh yang mengepungnya pada saat itu bisa dikalahkan."
"Bom saja lokasiku pak!," adalah kata terakhir yang didengar semua rekan Ryan pada saat itu.
Mendengar permintaan Ryan, semua rekannya seolah tak percaya dan merasa sedih.
Namun, keteguhan serta tekad kuat dari Ryan untuk membela negaranya membuat sang komandan dan semua rekannya memutuskan untuk memenuhi permintan prajurit pemberani tersebut.
Bom pun diluncurkan di lokasi tempat Ryan berada.