TRIBUNNEWS.COM, MUNICH - Banyak cara dilakukan orang-orang untuk menghindari kemacetan lalu lintas saat bepergian ke tempat bekerja.

Cara-cara yang dimaksud termasuk mengendarai sepeda, sampai menumpang transportasi umum.

Namun, seorang pria di Munich, Jerman, bernama Benjamin David justru memilih berenang untuk pergi ke kantornya setiap hari.

Dalam sebuah wawancara, David mengaku dirinya frustrasi dengan kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di jalanan sekitar tempat tinggalnya.

"Jalanan dekat Sungai Isar (yang menjadi jalur perjalanan saya ke kantor) merupakan area yang kurang tertata sehingga tidak menyenangkan untuk dijalani," tutur David.

Ia kemudian berpikir untuk menempuh perjalanan di Sungai Isar, melalui cara berenang.

"Ketika saya berenang, perjalanannya memang lebih cepat dan saya menjadi lebih rileks," ucap David lagi.

David menempuh jarak dua kilometer untuk berenang dari rumah sampai ke kantornya dan butuh waktu dua jam untuk menyelesaikan perjalanannya itu.

Setiap hari, David memulai perjalanan paginya ke kantor dengan mengemas pakaian, sepatu, dan laptopnya ke dalam tas anti-air, mengenakan pakaian renang, lalu melompat ke Sungai Isar.

Tas anti-airnya sudah dirancang khusus untuk dapat digunakan juga sebagai sebuah pelampung untuk membuatnya tetap mengapung saat berenang.

"Orang-orang seringkali melihat saya dari atas jembatan dan tertawa atau bertanya apa yang saya lakukan di sungai itu," cerita David.

Melalui aksinya berenang setiap hari ke kantor, David ingin kembali menjadikan Sungai Isar, yang sempat menjadi jalur transportasi air selama 150 tahun, kembali difungsikan demikian.

Sebelumnya, David mengaku pernah mencoba untuk bersepeda ke tempat kerjanya, namun selama dua tahun terakhir David lebih memilih untuk berenang. (TIME)