TRIBUNNEWS.COM, HENAN - Seorang petugas kurir dipukuli lantaran paket yang diantarnya tiba terlambat lima menit di tangan penerima.

Pelakunya adalah seorang perempuan di Kota Zhuzhou, Henan, Tiongkok, yang menjadi penerima paket tersebut dan kesal karena datangnya telat.

Dalam sebuah cuplikan video yang menjadi viral, perempuan tersebut tampak sedang berdebat dengan seorang petugas kurir ZTO Express, perusahaan jasa kurir yang besar di Tiongkok.

Perdebatan itu kemudian berujung pada pemukulan yang dilakukan oleh perempuan tersebut menggunakan sebuah payung.

Sang petugas kurir yang diketahui bernama Guo Junliang itu dipukuli pada bagian kepalanya beberapa kali, lalu kabur.

Namun, Guo malah dihadang oleh seorang pria yang kemudian memukul dan menendangnya pada bagian dada dan perut.

Hal tersebut mengakibatkan cedera serius pada tubuh bagian dalam Guo, sehingga dirinya lalu harus dibawa ke rumah sakit.

Ketika ditemui oleh polisi yang menginvestigasi kasus kekerasan tersebut, perempuan yang memukuli Guo itu mengaku telah menyesali perbuatannya.

Menurut perempuan tersebut, dirinya sedang haid dan emosinya diperparah oleh cuaca panas, sehingga ia menjadi temperamental.

Perempuan itu juga mengklaim dirinya tak mengenal pria lain yang ikut memukuli Guo.

Insiden tersebut dikatakan menjadi bukti betapa tidak enaknya menjadi seorang petugas kurir di Tiongkok.

Meski industri jasa pengiriman masih menjadi penyokong terbesar ekonomi negara tersebut, petugas kurir kerap mendapat perlakuan tak layak dan dibayar tak sesuai dengan jam kerjanya. (Shanghaiist)