China Tawarkan Gaji Rp 16 Miliar per Tahun untuk Operasikan Teleskop Pemburu Alien Milik Mereka
Salah satu tujuannya adalah untuk mencari sinyal dari kehidupan di luar Bumi dan mempelajari lubang hitam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Pada September 2016 lalu, China diketahui telah membuat teleskop operasional terbesar di dunia bernama Five-hundred-meter Aperture Spherical radio Telescope (FAST).
Salah satu tujuannya adalah untuk mencari sinyal dari kehidupan di luar Bumi dan mempelajari lubang hitam.
Untuk membuat teleskop seluas 500 meter ini, pemerintah mengeluarkan dana sekitar 178 juta US Dollar (Rp2,37 triliun).
Lucunya, setelah teleskop ini jadi, pemerintah China tidak dapat menemukan seseorang yang bisa bekerja menjalankan teleksop.
Baca: NASA Temuka Planet Alien Bernuansa Primitif dan Miliki Air
Mereka mengklaim telah mengiklankan pekerjaan sebagai ilmuwan utama dengan gaji tahunan sebesar 1,2 juta US Dollar (Rp15,9 miliar).
Namun tidak ada satupun orang yang mendaftar.
Dilaporkan tidak ada syarat khusus untuk mendaftar menjadi ilmuwan utama teleskop.
Mereka hanya harus paham dunia astronomi dan berpengalaman mengelola proyek radio berskala besar.
“Calon bisa berasal dari negara mana saja dan ras manapun,” kata seorang pejabat sumber daya manusia di Chinese
Reporter : Mentari Desiani Pramudita