Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mobil salju yang telah digunakan di Antartika lebih dari 20 tahun dan tak pernah rusak alias bandel, kini menjalani masa pensiun.

Mobil ini dipamerkan pertama kali dalam sejarah selama dua hari mulai Sabtu (19/8/2017) besok hingga Minggu (20/8/2017) di Kota Tsukuba Perfektur Ibaraki Jepang.

"Mobil ini sangat bandel, dibuat sejak zaman Showa dan sudah lebih dari 20 tahun dipakai di Antartika mulai 1985 untuk observasi di Antartika," ungkap Hideki Nakajima, observer di Antartika yang selalu menggunakan mobil salju tersebut selama di sana.

Mobil dengan panjang 4 meter dan berat 2,5 ton itu usai dipensiunkan, sempat direnovasi sampai terlihat lebih bagus karena dimaksudkan untuk dipamerkan.

"Butuh waktu 5 tahun memperbaiki karena bagian dalam juga ikut dipercantik supaya masyarakat yang melihat dan menikmati jadi puas," tambahnya.

Mobil salju tersebut tak pernah jatuh terperosok ke dalam salju karena perputaran rantai (belt) rodanya sangat baik dan khusus sehingga bisa tetap jalan di tempat bersalju yang jelek sekali pun.

Dapat berjalan hingga kecepatan 30 km per jam dengan mesin diesel dan suara mesin dieselnya yang baik beserta getarannya, sehingga ikut semakin meningkatkan kepercayaan diri bagi pengemudinya.

Mobil salju itu dicat ulang karena cuaca di Antartika sangat dingin sehingga ikut pula menghancurkan cat badan luar mobil tersebut.

"Dengan dipamerkannya mobil salju ini saya senang sekali karena berharap nantinya banyak anak-anak muda yang akan memiliki impian menjadi observer dengan mobil salju di Antartika ini dan mobil salju yang benar-benar ikut melindunginya di tengah cuaca sangat dingin," kata dia.

Pameran akan berlangsung di Tsukuba Expo Center di Tsukuba, Ibaraki. Turun di stasiun kereta api Tsukuba langsung bisa melihat lokasi pameran tersebut.