Dirawat di Rumah Jompo Jepang, Tiga Lansia Meninggal, Dua Lainnya Luka Parah
Dirawat di rumah jompo Soreiyu di Kota Takayama Perfektur Gifu, tiga lansia meninggal dunia dan dua lansia lain mengalami luka parah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dirawat di rumah jompo Soreiyu di Kota Takayama Perfektur Gifu, tiga lansia meninggal dunia dan dua lansia lain mengalami luka parah antara 31 Juli hingga 15 Agustus 2017 lalu.
"Salah satu lansia wanita usia 87 bahkan meninggal dengan bekas memar di bagian payudaranya. Polisi masih menyelidiki kasus ini, penyebabnya dan apakah ada unsur pembunuhan terkait kematian dan luka-luka para lansia tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (21/8/2017).
Seorang nenek berusia 87 tahun disebutkan meninggal karena traumatic bleeding pneumothorax, di mana darahnya berhenti karena ada patahan tulangnya menancap ke paru-parunya.
Namun ternyata lansia wanita lain juga meninggal karena ada patahan tulang menusuk ke paru-paru.
Seorang staf lelaki yang mengundurkan diri bekerja sebulan lalu dari rumah jompo tersebut memberikan kesaksian bahwa kasus tersebut sangat aneh dan tidak masuk akal.
Baca: Anaknya Ditangkap karena Menghina Presiden, Abdurrahman Minta Maaf kepada Jokowi
"Saya bukan penyebab kematian mereka, tetapi saya dikeluarkan karena saya memberitahukan kepada pimpinan ada masalah dalam operasi mereka, sehingga saya ke luar dari sana sebelum kasus kematian para lansia tersebut sebulan lalu," ungkap sumber tersebut.
Seorang lansia pria usia 80 tahun yang meninggal juga ternyata tak dilaporkan ke Dinas Kesehatan Pemda Gifu.
Menurut polisi, penyebab kematian salah seorang lansia adalah kematian karena sesak napas, namun Presiden fasilitas tersebut menjelaskan hal lain.
"Karena orang tersebut sepertinya tidak menderita, saya menilainya sebagai penyakit yang disebabkan oleh infark miokard dan tidak melaporkannya."
Menurut fasilitas tersebut, dikatakan bahwa kedua korban lainnya dua orang dan dua korban luka telah dilaporkan ke Pemda Gifu.
Lansia lelaki 80 tahun yang meninggal 31 Juli 2017 disebutkan pihak rumah jompo karena keselek saat makan malam, sehingga tersumbat pernafasan dan meninggal.