Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, NEW JERSEY - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) membunuh putra kandungnya lantaran kekasihnya tak suka anak kecil.

David Creato Jr (23) mengaku bersalah atas tuduhan bahwa dirinya telah menghabisi nyawa putranya, Brendan (3).

Kejaksaan mengatakan David membunuh putranya lantaran kekasihnya yang berusia 17 tahun merasa terganggu akan keberadaan Brendan.

Bahkan, kekasihnya tersebut meminta David untuk melepas hak asuhnya atas Brendan.

David akhirnya berinisiatif untuk menghabisi nyawa bocah tersebut pada 2015 lalu.

Untuk menghapus jejak kelakuannya, David menghubungi nomor darurat 911 usai membunuh Brendan dan membuang jenazahnya.

Dalam panggilan darurat tersebut, David mengatakan bahwa putranya pergi dari rumahnya di New Jersey, AS, dan tak kembali.

Jenazah Brendan lalu ditemukan sekitar 1,6 kilometer dari rumahnya.

Namun, tim forensik mendapati Brendan justru meninggal dunia akibat tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian, meski belum diketahui kapan dan bagaimana pembunuhan terjadi.

Klaim David soal Brendan melarikan diri dari rumah juga terbukti bohong, sebab kaki Brendan didapati bersih seperti tak menginjak apapun.

David mengakui kesalahannya beberapa pekan sebelum dirinya dibawa ke meja hijau.

Selasa (29/8/2017) ini, David dijadwalkan akan menerima vonis atas tuduhannya dan kejaksaan telah merekomendasikan hukuman bui 10 tahun untuknya. (Independent)