Korea Selatan Bentuk Pasukan Khusus Lacak dan Bunuh Pimpinan Korea Utara
Korea Selatan membentuk Pasukan Khusus yang dilatih untuk melacak dan membunuh pimpinan Korea Utara Kim Jong-un dan penasehat seniornya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL- Korea Selatan membentuk Pasukan Khusus yang dilatih untuk melacak dan membunuh pimpinan Korea Utara Kim Jong-un dan penasehat seniornya.
Demikian disampaikan Menteri pertahanan Korea Selatan Song Young-moo ketika berbicara di depan sebuah panel urusan pertahanan parlemen yang bersidang pada Senin (4/9/2017), sehari setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklirnya yang ke-enam.
Dilansir media Jepang, NHK, Selasa (5/9/2017), Menhan Korea Selatan mengatakan satuan itu akan dibentuk pada bulan Desember mendatang.
Baca: Ini Jawaban Buwas Ditanya Soal Senjata Api yang Tewaskan Pegawai BNN Cantik
Bahkan akan khusus untuk menyerang Kim Jong Un serta pemimpin-pemimpin Korea Utara lainnya jika terjadi keadaan darurat di Semenanjung Korea.
Seorang pejabat tinggi pertahanan yang menghadiri pertemuan itu mengatakan aktivitas-aktivitas terkait persiapan peluncuran rudal balistik lain terus terlihat di Korea Utara, bahkan setelah uji coba nuklir tersebut.
Pejabat itu mengatakan Korea Utara bisa jadi akan meluncurkan rudal kelas ICBM lain untuk memperlihatkan ke AS bahwa negara itu telah memiliki cara untuk mengangkut hulu ledak nuklir yang menyasar AS
Baca: Pengakuan Tetangga Berbeda dengan Keterangan Keluarga Terduga Pembunuh Pegawai BNN Cantik
Pasukan Khusus ini dilaporkan dibentuk atas perintah Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Pembentukan pasukan khusus itu dilakukan dalam rangka rencana rahasia Moon untuk mengirimkan pembunuh terlatih ke Korea Utara. (NHK/Daily Express/Metro)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.