Dua WNI yang Berhasil Dibebaskan Bernama Saparuddin Kong dan Sawal Maryam
Militer Filipina menyatakan, kedua WNI itu adalah Saparuddin Kong dan Sawal Maryam, yang diculik militan Abu Sayyaf pada November 2016.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Dua warga negara Indonesia (WNI) sandera kelompok Abu Sayyaf telah diselamatkan oleh militer Filipina di dekat kota Talipao, Sulu, Kamis (7/9/2017) lalu.
Militer Filipina menyatakan, kedua WNI itu adalah Saparuddin Kong dan Sawal Maryam, yang diculik militan Abu Sayyaf pada November 2016.
Beberapa menit sebelum dua WNI itu diselamatkan, militer Filipina dan 20 anggota militan Abu Sayyaf sempat kontak senjata.
Kontak senjata tersebut terjadi di Kota Talipao di Sulu yang berada di wilayah selatan Filipina atau di sebelah utara Pulau Sulawesi.
Dalam kontak senjata tersebut, lima anggota militan tewas dan lima tentara Filipina mengalami cedera. "Beberapa menit setelah kontak senjata tersebut, kami menemukan sebuah mobil van yang berisi dua sandera Abu Sayyaf asal Indonesia," beber komandan pasukan khusus Filipina di Sulu, Brigjen Cirilito Sobejana.
Kedua WNI itu ditemukan di luar kota Talipao, persisnya di sebuah desa terpencil di Indanan, Sulu.
Sobejana menyatakan, kedua WNI sandera Abu Sayyaf, yakni Saparuddin Kong dan Sawal Maryam, diculik militan Abu Sayyaf pada November 2016.
Mereka diculik lima militan bersenjata di Kunak, sebuah kota kecil di Sabah, sebelah timur Malaysia.
Menurut militer Filipina, Abu Sayyaf masih menyandera sekitar 18 orang di Jolo dan Basilan.
Termasuk di antaranya adalah warga Indonesia dan warga-warga asing dari Jepang, Malaysia, Belanda, dan Vietnam.
Setelah dibebaskan dari kelompok penyandera, Saparuddin Kong dan Sawal Maryam dikirim ke rumah sakit. Keduanya kemudian dibawa ke markas militer untuk dimintai keterangan.
"Sekarang mereka selamat dan sedang dimintai keterangan, seusai pemeriksaan kesehatan," katanya.
Menurut Sobejana, pihaknya berusaha untuk mengorek informasi dari dua WNI tersebut soal bagaimana mereka bisa lolos dari Abu Sayyaf. Sobejana juga mengatakan, keduanya WNI korban sandera Abu Sayyaf akan dibawa ke Kota Zamboanga. (CNA/Reuters/rut)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.